China Umumkan Proyek Ambisius Penelitian Laut Dalam di Laut China Selatan, Tepat di Bawah Indonesia

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
China Umumkan Rencana Besar di Bawah Laut di 'Atas' Indonesia

China baru-baru ini mengungkapkan rencana ambisius untuk membangun fasilitas penelitian bawah laut yang akan ditempatkan di Laut China Selatan, tepatnya sekitar 1.828 meter di bawah permukaan laut yang terletak di utara Indonesia. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2030 dan akan menjadi stasiun penelitian bawah laut pertama di kawasan tersebut, dengan kapasitas menampung hingga enam ilmuwan dalam satu waktu.

Fasilitas ini bertujuan untuk mempelajari ekosistem unik 'rembesan dingin' yang ada di kedalaman tersebut, sebuah lingkungan yang kaya akan kehidupan dan menjadi rumah bagi deposito hidrat metana, yang diyakini memiliki potensi besar sebagai sumber energi masa depan. Proyek ini juga akan mencakup pemantauan permanen untuk mengamati tingkat metana, perubahan ekologi, dan aktivitas tektonik di wilayah tersebut.

Para ilmuwan yang bekerja di stasiun ini akan dapat tinggal di bawah laut selama sebulan, berkat sistem pendukung kehidupan canggih yang memungkinkan mereka beroperasi di kedalaman tersebut. Selain itu, fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan jaringan kapal selam tanpa awak, kapal laut, dan observatorium dasar laut untuk membentuk sistem pemantauan 'empat dimensi' yang kompleks.

Namun, proyek ini tidak lepas dari kontroversi, terutama terkait dengan sengketa teritorial di Laut China Selatan. Negara-negara seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei telah lama menentang klaim kedaulatan Beijing atas sebagian besar wilayah Laut China Selatan, yang juga mengandung kekayaan sumber daya alam yang sangat berharga.

Proyek penelitian ini adalah bagian dari upaya lebih luas oleh organisasi eksplorasi samudra Proteus Ocean Group, yang didirikan oleh Fabien Cousteau, yang berambisi menciptakan jaringan internasional habitat bawah laut untuk kolaborasi ilmiah kelautan yang lebih baik. Proyek ini juga dikembangkan dengan dukungan dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), yang bertujuan untuk mendorong penelitian laut dalam yang lebih mendalam dan inovatif.

Logo
Copyright © 2025 Satu Berita. All rights reserved.