Sistem perlindungan TKI senilai Rp 20 miliar? Wah, kedengarannya keren ya—kalau beneran jalan.
Sayangnya, KPK justru mencium bau amis dari proyek ini. Mulai dari gedung Kemnaker di Jakarta sampai rumah politisi di Gorontalo, semua digeledah. Katanya ada sistem, tapi nyatanya? Komputer ada, softwarenya ada, fungsinya… ya gitu deh. Lebih mirip pajangan digital daripada alat perlindungan pekerja migran.
Tiga orang sudah jadi tersangka, dicegah ke luar negeri—meskipun sistemnya aja nggak bisa "pergi ke mana-mana".
Sementara itu, para TKI yang katanya mau dilindungi? Masih harus berjuang sendiri. Tapi tenang, kita semua dapat pelajaran penting: kadang proteksi itu cuma slogan… yang harganya miliaran.