Kasus-kasus HYBE yang bergulir selama kurang lebih seminggu terakhir ini menyita banyak perhatian publik.
Bukan tanpa alasan itu semua karena majelis nasional Korea meng-audit kurang lebih 18 ribu dokumen.
Dari sekian banyak dokumen hanya sekitar dua ribu dokumen yang bisa di published karena isi dokumen tersebut di cap 'kelewatan'.
Tak hanya berisi nama-nama artis dari luar agensi ternyata dokumen yang disita itu juga berisi nama-nama artis dari dalam agensi.
Sebut saja Jungkook dan V BTS, LE SSERAFIM pun ikut terseret.
Dan kini munculah nama Sunghoon, Jake, dan Jay ENHYPEN di laporan HYBE minggu ini.
Dalam laporan tersebut mereka (HYBE) berbicara tentang wajah Sunghoon yang menurut mereka terlihat bengkak (gendut) dan juga menurut HYBE Sunghoon harus menurunkan berat badan.
Jake pun urut jadi bahan perbincangan pihak HYBE karena Jake yang beberapa waktu lalu meminum Starbucks di tengah masalah Palestina dan Israel saat sedang live saat penggemar yang menontonnya memberi tahunya Jake segera berhenti dan meminta maaf.
Tindakan Jake tersebut dianggap berbahaya dan bisa memicu kontroversi. Tak hanya membahas para member ENHYPEN ternyata HYBE pun membahas ENGENE.
Dan ENGENE Indonesia yang menjadi bahasan mereka, disebutkan bahwa penggemar Indonesia terlalu 'berlebihan'.
ENGENE Indonesia disebutkan memulai dan membuat tren-tren yaang berlebihan tentang isu-isu Palestina dan Israel di Weverse.