Australia kini bisa merekrut warga Papua Nugini untuk bergabung dalam Angkatan Pertahanan Australia (ADF). Hal ini menyusul penandatanganan perjanjian pertahanan baru antara kedua negara pada Jumat (12/9/2025), yang dipandang sebagai langkah strategis di tengah meningkatnya pengaruh China di kawasan Pasifik. Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, mengatakan, kesepakatan ini membuka jalan bagi warganya untuk berkarier di militer Australia.
“Dengan perjanjian ini, rakyat kami bisa bergabung dengan Angkatan Pertahanan Australia, dan itu adalah peluang besar,” kata Marape, dikutip ABC News.