Tragedi kembali menyelimuti Amerika Serikat. Penembakan massal terjadi di Chicago, menewaskan 4 orang dan melukai 14 lainnya dalam insiden yang terjadi pada malam hari di area permukiman padat penduduk.
Menurut kepolisian setempat, pelaku melepaskan tembakan secara brutal ke arah kerumunan tanpa peringatan. Motif penembakan masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada konflik antar kelompok.
Warga sekitar mengaku trauma, sementara rumah sakit di sekitarnya kewalahan menangani korban luka. Pihak berwenang mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui informasi terkait pelaku.
Insiden ini menambah panjang daftar penembakan massal di AS yang memicu kembali seruan untuk pengendalian senjata api. Dunia pun kembali berduka atas tragedi yang seharusnya bisa dicegah.