Prabowo: Islam Pernah Jadi Jawara Sains, Sekarang Saatnya Bangkit Lagi!

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Prabowo di Depan Wakil Negara OKI: Islam Pernah Memimpin Peradaban Dunia

Presiden RI Prabowo Subianto punya pesan kuat saat berbicara di hadapan para anggota parlemen negara-negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam), Rabu (14/5/2025) di Gedung DPR RI. Dalam suasana penuh semangat, Prabowo mengajak dunia Islam untuk kembali bangkit — bukan hanya secara politik, tapi juga di bidang sains dan teknologi.

“Dulu, Islam pernah memimpin peradaban dunia. Kita pernah jadi ujung tombak sains dan teknologi,” kata Prabowo. “Sekarang, waktunya kita ambil kembali peran itu.”

Bukan cuma soal nostalgia kejayaan masa lalu, Prabowo menegaskan bahwa kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat penting untuk satu hal yang paling mendasar: kesejahteraan rakyat.

“Tidak ada negara miskin yang kuat,” tegasnya. “Kalau mau rakyat sejahtera, harus ada perjuangan bersama untuk keluar dari kemiskinan. Dan itu cuma bisa tercapai kalau pemerintahnya bersih dan lembaganya kuat.”

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyentil berbagai tantangan besar yang dihadapi dunia Islam. Menurutnya, isu Palestina memang penting, tapi bukan satu-satunya hal yang harus jadi perhatian.

“Tantangan kita bukan cuma soal Palestina. Kita juga punya PR besar di dalam: kemiskinan, kelaparan, korupsi, pendidikan yang belum merata, sampai pengelolaan sumber daya yang masih amburadul,” ujarnya.

Makanya, tema sidang PUIC tahun ini menurut Prabowo pas banget: good governance and strong institutions as pillars of resilience. Atau kalau disederhanakan: tata kelola yang baik dan institusi yang kuat adalah fondasi utama daya tahan bangsa.

Di akhir, Prabowo mengingatkan bahwa perubahan besar hanya bisa terjadi kalau dipimpin oleh orang-orang yang jujur dan benar-benar bekerja untuk rakyat.

“Tanpa pemimpin yang bersih dan punya niat baik, jangan harap negara bisa tahan banting, apalagi bersaing.”

Nah, lewat pidatonya ini, Prabowo nggak cuma mengajak untuk bermimpi besar, tapi juga mengingatkan bahwa kemajuan nggak datang dari langit. Butuh kerja keras, pemerintahan yang bersih, dan semangat kolektif untuk bangkit bareng-bareng.

Logo
Copyright © 2025 Satu Berita. All rights reserved.