Keretakan rumah tangga Ruben Onsu dengan Sarwendah masih terus menjadi sorotan publik. Terutama alasan keduanya mantap untuk bercerai yang terus jadi tanda tanya besar.
Mengingat keduanya kerap tampil harmonis di sosial media. Di tengah perbincangan itu, Ruben belum lama ini akhirnya buka suara. Ia akui memiliki komunikasi yang buruk dengan Sarwendah.
Sehingga jika dibiarkan berlarut yak akan berujung baik. Keputusan untuk cerai pun sebelumnya juga sudah ia bicara dengan matang bersama Sarwendah sampai akhirnya kini keduanya menyandang status single parent.
”Kami sudah melewatinya, bukan karena emosi sesaat, kami sudah beberapa kali berbicara,” ujar Ruben Onsu dalam sebuah kesempatan. Ia kemudian menyinggung pula sempat saling lemparkan sindiran dengan Sarwendah imbas buruknya komunikasi mereka. Namun kini, keduanya masih saling berhubungan dengan baik meski sudah bercerai.
”Dan sampai sekarang ini komunikasi saya sama Wendah masih baik. Cuma ada beberapa part yang buat kami ya, kalau kita terus berargumen, terus perang mulut, saling sindir, itu akan tidak bagus,” sambungnya.
Tak berhenti di situ, Ruben kembali ungkapkan pula bahwa dirinya dan Sarwendah memang sudah tak ada kecocokan. Sehingga enggan untuk memaksakan hidup bersama seperti sedia kala sekalipun sudah dikaruniai buah hati.
”Ya sudah, semuanya sudah ada ketidakcocokan dalam prinsip, Ketidakkecocokan dalam komunikasi. Jadi ya, kami pun sudah berusaha (mempertahankan rumah tangga),” tegas Ruben Onsu. “Jangan mikir kami pun tidak berusaha, kami pun sudah berusaha menjadi yang terbaik.”
Sementara itu, terkait munculnya berbagai rumor miring terkait alasan keduanya bercerai juga dapatkan tanggapan dari Ruben. Ia membantah adanya KDRT apalagi perselingkuhan.
”Ini simpang siur pemberitaannya yang bikin saya sangat marah adalah, makin terus, tentang Onyo. KDRT, perselingkuhan, itu sudah santapan publik. Ya kayaknya semakin beritanya semakin sadis, semakin orang nonton gitu,” papar Ruben Onsu. “Jadi, kalau itu bisa dibuktikan sendiri ya. KDRT, perselingkuhan, Onyo, aduh salah banget. Salah banget, sudah tidak benar, ya.”