Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1990/Batalyon Dhira Brata kembali menunjukkan kepeduliannya dengan mengirim bantuan logistik tambahan untuk korban banjir di Sumatera. Bantuan ini ditujukan bagi warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dan telah tiba di Gudang Logistik Bencana Alam Sumatera di wilayah Sumut.
Berdasarkan data yang diterima pada Sabtu (6/12/2025), bantuan logistik kali ini meliputi 5.000 bungkus beras kemasan 5 kg dengan total mencapai 25 ton. Selain itu, turut disalurkan 200 dus susu kental manis, masing-masing berisi 48 kaleng dengan total 9.600 kaleng, serta 3.000 dus mie instan.
Bantuan tersebut tiba di posko pada pukul 12.30 WIB. Sebelumnya, Batalyon Dhira Brata juga telah mengirim bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh Tamiang. Bantuan sebelumnya mencakup beras kemasan 5 kg dan 10 kg dengan total 32 ton, serta 1.300 kardus mie instan.
Selain logistik utama, berbagai kebutuhan lain juga diberikan, seperti minyak makan kemasan 1 liter sebanyak 310 dus, air mineral 300 dus, popok anak, biskuit, serta tambahan minyak makan 50 kardus yang disalurkan dari warga Aceh Tamiang di Medan.
Wakapolri sekaligus anggota Batalyon Dhira Brata, Komjen Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus hadir bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi wilayah yang masih terisolasi akibat bencana besar di Aceh Tamiang. Ia memastikan bantuan akan terus didistribusikan hingga menjangkau seluruh lokasi yang terdampak.
Bantuan lanjutan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban serta mempercepat pemulihan pascabencana di berbagai wilayah yang saat ini masih berjuang bangkit.








