Teheran, Iran – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kembali menarik perhatian dunia internasional setelah secara terbuka menyebut kemenangan Iran atas Israel sebagai “tamparan lembut yang membakar” — sindiran tajam yang ditujukan langsung ke Amerika Serikat.
Dalam pidato yang disiarkan nasional, Khamenei memuji kekuatan strategis Iran dan keberhasilan sekutu regionalnya dalam "menggagalkan agenda Zionis" di kawasan. Ia menyatakan bahwa pencapaian ini bukan hanya sebuah kemenangan militer atau taktis, melainkan kemenangan ideologis dan moral atas tekanan Barat.
"Ini adalah tamparan bagi mereka yang mengira bisa mengatur dunia dari balik meja konferensi," ujar Khamenei dengan nada tenang namun menyengat.
Ia juga menekankan bahwa dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok perlawanan di wilayah Timur Tengah bukan bentuk agresi, melainkan bagian dari “poros perlawanan melawan tirani global.”
🌍 Pesan Politik Global
Pernyataan ini dipandang oleh banyak pengamat sebagai sinyal keras bagi Amerika Serikat dan sekutunya, yang selama ini aktif mendukung Israel secara militer dan diplomatik. Retorika Khamenei memperlihatkan kepercayaan diri baru Iran di tengah ketegangan kawasan dan semakin tajamnya perang pengaruh antara Timur dan Barat.
🔥 Respons Internasional
Sementara itu, Washington belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan tersebut. Namun analis Barat menyebut bahwa Khamenei sedang memainkan narasi "soft power yang menusuk", menggunakan diplomasi bahasa untuk memperkuat posisi Iran sebagai kekuatan penantang hegemoni Barat di Timur Tengah.