Tersangka Pencabulan? Tenang, Beliau Sudah Sepuh

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Tersangka Pencabulan 2 Santriawati di Malang Tak Ditahan, Polisi Sebut Usianya Sudah Tua

Malang, Indonesia —Dunia hukum kita kembali menunjukkan kasih sayangnya yang tiada tara. Kali ini, seorang tersangka pencabulan terhadap dua santriwati mendapat perlakuan istimewa: tidak ditahan. Alasannya sungguh menggetarkan hati — beliau sudah tua.

Tentu saja, usia lanjut seharusnya menjadi tameng dari semua bentuk konsekuensi. Sebab, jika seseorang sudah menua, otomatis tangannya tak mungkin menjamah, pikirannya tak mungkin menyimpang, dan niat buruk pun pasti luruh seiring uban di kepala. Bukan begitu?

Polisi dengan bijak berkata: “Kami mempertimbangkan faktor kemanusiaan.” Betapa mulianya negeri ini. Terlalu mulia, sampai-sampai kemanusiaan lebih dulu diberikan kepada pelaku ketimbang korban.

Santriwati yang menjadi korban? Ah, jangan terlalu dipikirkan. Mereka masih muda, masih kuat untuk menghadapi trauma, mimpi buruk, dan beban mental yang akan mereka pikul seumur hidup. Toh mereka belum tua, belum layak dapat "pertimbangan kemanusiaan".

Dan masyarakat? Tenang saja. Tidak perlu risau jika suatu hari nanti tersangka kembali ke lingkungan sekitar. Bukankah kita semua percaya, orang tua selalu jadi panutan, bahkan jika "panutan"-nya sudah menyimpang jauh dari akhlak?

Mari kita beri tepuk tangan meriah untuk sistem hukum kita yang penuh pengertian. Terutama untuk para pelaku kejahatan yang berhasil menua sebelum tertangkap. Karena, tampaknya di negeri ini, tua adalah kekebalan hukum baru.

Logo
Copyright © 2025 Satu Berita. All rights reserved.