TikTok Shop: Dari Checkout Barang ke Checkout Karyawan

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
TikTok Shop PHK Massal Ratusan Karyawan di Indonesia

Dulu orang antre buat checkout barang pas live TikTok Shop, sekarang giliran karyawannya yang di-checkout. Tanpa voucher, tanpa diskon—langsung out dari sistem.

Yup, TikTok Shop baru-baru ini dikabarkan melakukan PHK massal di Indonesia. Ratusan karyawan, termasuk yang baru saja direkrut dan belum sempat menghangatkan meja kerja mereka, tiba-tiba harus merapikan laci. Bukan karena performa buruk, tapi karena arah bisnis yang katanya “perlu disesuaikan.” Atau dalam bahasa korporat: efisiensi, bro.

Padahal belum lama ini, TikTok Shop terlihat sangat ambisius: rekrut besar-besaran, kasih gaji kompetitif, dan membakar uang demi menaklukkan pasar e-commerce. Tapi setelah badai regulasi dan drama merger yang belum tuntas sepenuhnya, sepertinya yang ditaklukkan justru tim internal sendiri.

Ironisnya, banyak dari mereka yang kini di-checkout dulunya adalah bagian dari tim yang bantu bikin TikTok Shop sukses. Mereka yang kerja sampai malam buat campaign besar, target flash sale, dan brainstorming konten viral—sekarang harus update LinkedIn dan cari HRD baru.

Katanya sih, ini semua bagian dari “strategi jangka panjang.” Sayangnya, nasib karyawan yang terdampak justru dipotong dalam jangka pendek.

Sementara itu, publik—terutama netizen pekerja kantoran—respon dengan kombinasi simpati dan sarkasme. Ada yang menyayangkan, ada yang membagikan lowongan kerja alternatif, dan tentu saja… ada yang membuat meme.

Logo
Copyright © 2025 Satu Berita. All rights reserved.