Pasca banjir yang melanda Kota Medan, aktivitas warga di sejumlah SPBU kembali padat. Antrean kendaraan mengular hingga ratusan meter, terlihat sejak pagi hari, akibat tingginya permintaan bahan bakar. Warga terlihat sabar menunggu giliran meski kemacetan mulai terjadi di jalan-jalan sekitar SPBU.
Salah satu warga, Andi (34), mengaku rela mengantri karena kendaraannya hampir kehabisan bensin. "Setelah banjir surut, banyak kendaraan yang perlu diisi bahan bakar. Kami harus sabar menunggu giliran," ujarnya.
Petugas SPBU mengatakan, pihaknya menambah stok BBM dan memperpanjang jam operasional untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Meski demikian, antrean panjang tidak dapat dihindari karena volume kendaraan meningkat signifikan.
Kondisi ini menjadi salah satu dampak langsung dari banjir yang sempat mengganggu distribusi bahan bakar di beberapa titik. Warga diimbau untuk tetap tenang, mengatur jadwal pengisian, dan menjaga keselamatan selama antrean panjang berlangsung.
Pemerintah daerah juga menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak SPBU untuk memastikan suplai BBM tetap lancar bagi masyarakat, sehingga aktivitas warga pasca banjir bisa kembali normal secara bertahap.
