Palopo – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo kembali menunjukkan bahwa tugas mereka bukan sekadar memadamkan api. Dalam sebuah kisah tak biasa, petugas Damkar Palopo pernah membantu seorang perempuan hamil yang berada dalam kondisi terpuruk setelah ditinggal pacarnya.
Peristiwa itu terjadi saat petugas menerima laporan warga mengenai seorang perempuan yang mengalami tekanan mental dan membutuhkan pertolongan segera. Tanpa ragu, tim Damkar Palopo datang ke lokasi dan memberikan bantuan kemanusiaan, meski kasus tersebut berada di luar tugas utama mereka.
Petugas tidak hanya menenangkan korban, tetapi juga mendampingi perempuan tersebut agar merasa aman dan tidak sendirian menghadapi situasi sulit. Damkar kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk layanan sosial dan kesehatan, untuk memastikan korban mendapat penanganan lanjutan.
Kisah ini menjadi bukti bahwa Damkar Palopo sering kali menerima laporan unik dan darurat non-kebakaran, mulai dari evakuasi hewan, membuka pintu rumah terkunci, hingga membantu warga dengan persoalan sosial dan kemanusiaan.
Masyarakat pun mengapresiasi langkah cepat dan empati para petugas. Damkar Palopo dinilai hadir sebagai penolong terakhir ketika warga tidak tahu lagi harus meminta bantuan ke mana.
Cerita ini sekaligus menegaskan bahwa keberadaan pemadam kebakaran memiliki peran sosial yang luas, menjadi simbol kepedulian dan solidaritas di tengah masyarakat.
