Kuasa hukum Nadiem Anwar Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menegaskan kliennya masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjalani operasi. Pernyataan ini berbeda dengan informasi yang sebelumnya disampaikan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Menurut pengacara Nadiem, kondisi kesehatan kliennya belum memungkinkan untuk kembali ke tahanan atau mengikuti persidangan secara langsung. Tim hukum menekankan bahwa perawatan medis masih diperlukan agar Nadiem dapat pulih sepenuhnya.
“Pak Nadiem saat ini masih dirawat dan belum bisa menghadiri persidangan. Kami berharap publik memahami situasinya,” ujar pengacara Nadiem dalam keterangan resmi.
Sebelumnya, Kejagung menyebut kondisi Nadiem ditangguhkan dari tahanan karena sakit, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai status perawatan atau jenis operasi yang dijalani. Perbedaan informasi ini memicu perhatian publik, karena kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang menjerat Nadiem telah memasuki tahap persidangan.
Sidang perdana kasus tersebut sempat ditunda karena Nadiem harus fokus pada pemulihan. Majelis hakim bahkan mempertimbangkan opsi persidangan daring jika kondisi kesehatan mantan menteri itu belum membaik.
Tim kuasa hukum memastikan akan terus memantau perkembangan medis kliennya, dan menegaskan kesiapannya mengikuti proses peradilan begitu Nadiem pulih. Pengacara juga mengimbau publik menunggu informasi resmi terkait kesehatan dan proses hukum mantan menteri tersebut.
Dengan situasi ini, masyarakat diimbau tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menunggu klarifikasi resmi dari pihak terkait.
