Crazy Rich 47 Tahun Lakukan Prosedur Aneh Demi Terlihat Muda

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Bryan Johnson telah menghabiskan sekitar US$2 juta atau sekitar Rp31,1 miliar (asumsi kurs Rp15.564/US$) untuk perawatan anti-penuaan

Miliarder asal Amerika Serikat (AS), Bryan Johnson menjalani prosedur Total Plasma Exchange (TPE) atau pertukaran plasma terapeutik demi bisa tetap awet muda. Sosok berusia 47 tahun itu mengaku telah menghabiskan sekitar US$2 juta atau sekitar Rp31,1 miliar (asumsi kurs Rp15.564/US$) untuk perawatan anti-penuaan.

Melansir dari The Independent, dalam prosedur itu plasma Johnson dibuang dan diganti dengan albumin, yakni zat berbasis protein alami yang ditemukan dalam plasma dalam seseorang untuk membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan.

"Tujuan terapi ini adalah membuang racun dari tubuh saya. Buktinya sudah ada," kata Johnson, dikutip Selasa (22/10/2024).

Sebelum menjalani prosedur TPE, Johnson mengungkapkan bahwa ia telah melewati sejumlah tahap dan pengukuran dasar. Menurutnya, ia akan melakukan total enam perawatan lainnya setelah prosedur TPE selesai.

Dalam upayanya untuk panjang umur dan awet muda, Johnson juga menerapkan diet vegan yang ketat, mengonsumsi banyak suplemen, rutin berolahraga, tidur dan makan teratur, serta menjalani beberapa terapi harian.

Salah satu terapi yang dilakukan Johnson adalah memaparkan tubuh ke cahaya biru untuk membantu mengencangkan dan meremajakan kulit.

Rutinitas itu tampaknya memengaruhi kondisi plasma Johnson. Sebab, dokter menggambarkan plasma Johnson sebagai "plasma terbersih yang pernah dilihat". Bahkan, Johnson mengaku para dokter sangat terkesan dan tidak tega untuk membuang plasmanya.

"Operator yang telah melakukan TPE selama sembilan tahun mengatakan bahwa plasma saya adalah yang paling bersih yang pernah dilihatnya. Sejauh ini, dia tidak bisa melupakannya," ujar Johnson.

Plasma darah Johnson yang bersih telah dimanfaatkan oleh ayahnya. Usai menerima satu liter plasma sumbangan dari Johnson, usia biologisnya diklaim berkurang 25 tahun.

"Kami tidak tahu apakah itu berasal dari plasma darah super saya atau dari pengambilan plasma darahnya, tetapi hasilnya tetap menarik," tulis Johnson.

Sebagai informasi, plasma adalah zat yang memungkinkan trombosit, sel darah merah, dan sel darah putih diangkut ke seluruh tubuh, dan mengandung antibodi yang membantu melawan infeksi sehingga seseorang tetap sehat.

Logo
Copyright © 2024 Satu Berita. All rights reserved.