Seorang ibu muda bikin geger jagat maya usai ketahuan menjual dua anak kandungnya sendiri. Alasannya? Bukan untuk bayar utang atau bertahan hidup, tapi demi beli baju mewah dan tampil keren di media sosial.
Dalam pengakuannya, si ibu bilang ingin tampil seperti influencer, biar feed Instagram-nya estetik dan followers naik. Anak pun rela "dipinjamkan" ke orang asing demi tas branded dan outfit mahal.
Netizen langsung ngamuk:
“OOTD kok pake anak sebagai cicilan?”
“Anak bukan properti, Bu!”
Psikolog menyebut kasus ini sebagai kombinasi antara tekanan sosial, obsesi citra digital, dan minimnya empati.