Nama Davina Karamoy tengah menjadi perbincangan publik setelah terseret isu perselingkuhan dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Aktris tersebut disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Dito dengan istrinya, Niena Kirana, yang kini sedang menjalani proses perceraian.
Isu tersebut semakin ramai dibahas usai muncul pengakuan sejumlah warganet terkait fasilitas yang diduga diterima Davina saat Dito masih menjabat sebagai Menpora. Salah satu warganet mengaku melihat Davina duduk di area VVIP saat menonton pertandingan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
“Pantesan waktu anakku jadi pendamping Garuda Timnas aku duduk di samping VVIP lihat dia (Davina) duduk di barisan menteri dan pejabat,” tulis akun anonim tersebut.
Tak hanya itu, warganet lain juga mengklaim pernah menyaksikan Davina terlibat adu mulut dengan Niena Kirana. Namun demikian, kedua pengakuan tersebut belum dapat diverifikasi kebenarannya karena berasal dari akun anonim.
Di tengah ramainya spekulasi, Dito Ariotedjo akhirnya buka suara. Kepada Detikcom, Dito dengan tegas membantah bahwa keretakan rumah tangganya disebabkan oleh kehadiran perempuan berinisial DK yang diduga merujuk pada Davina Karamoy.
“Hari ini, saya cuma bisa pastikan bukan DK penyebab saya berpisah. Semua proses perceraian sudah berjalan jauh sebelum saya mengenal DK,” ujar Dito dalam keterangan tertulis, Senin (15/12/2025).
Dito menjelaskan, ia telah berpisah dengan Niena sejak 31 Mei 2025, sementara proses gugatan cerai resmi dimulai pada 12 Juni 2025. Sidang perdana perceraian pun telah digelar pada 9 Juli 2025. Ia menegaskan baru pertama kali mengenal DK pada akhir Juli 2025.
Menurut Dito, perceraiannya dengan sang istri dipicu oleh persoalan lain yang tidak berkaitan dengan kehadiran orang ketiga. Meski mengakui mengenal sosok DK, Dito menegaskan tidak ada hubungan antara perceraian tersebut dengan Davina Karamoy.
Hingga kini, isu yang menyeret nama Davina Karamoy masih menjadi sorotan publik, sementara klarifikasi dari pihak-pihak terkait terus menjadi perhatian.








