Sigi – Kisah perjuangan seorang siswa sekolah dasar di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengundang perhatian publik. Farel (7), siswa kelas 1 SDN 1 Soulowe, viral di media sosial karena setiap hari berangkat ke sekolah sejak pukul 03.00 Wita demi menghindari keterlambatan.
Kisah tersebut pun berbuah manis. Sejumlah pihak datang langsung memberikan bantuan kepada Farel dan keluarganya, mulai dari beasiswa pendidikan, laptop, hingga bantuan modal usaha untuk sang ibu.
“Iya benar, kemarin ada beberapa orang yang datang langsung ke rumah Farel membawa bantuan,” ujar paman Farel, Isman, kepada detikcom, Sabtu (13/12/2025).
Salah satu bantuan datang dari Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Muhammad Akbar Supratman. Ia menyerahkan beasiswa sekolah yang disebut akan diberikan hingga Farel menyelesaikan pendidikan, sebuah laptop untuk menunjang belajar, serta dana santunan sebagai modal usaha bagi ibu Farel.
“Katanya beasiswanya sampai tamat, tapi kami belum tahu sampai tingkat apa. Beliau juga kasih laptop dan modal usaha untuk buka kios,” ungkap Isman.
Selain itu, Ketua KONI Sulawesi Tengah, Fathur Razaq, turut memberikan bantuan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah. Dukungan juga datang dari dua anggota TNI yang menyerahkan pakaian mengaji serta uang santunan.
“Dari KONI ada uang dan perlengkapan sekolah lengkap. Ada juga anggota TNI yang datang bawa baju untuk mengaji,” katanya.
Diketahui, Farel viral setelah video dirinya berada di sekolah sejak dini hari diunggah oleh sang paman. Dalam video tersebut, Farel terlihat sudah berada di lingkungan sekolah meski jam masuk masih lama.
Isman mengungkapkan, hampir setiap hari ia mengantar keponakannya berangkat sekolah sejak pukul 03.00 Wita. Farel bahkan sudah bangun sekitar pukul 01.00 Wita untuk bersiap-siap.
“Meski jam masuk sekolah masih lama, dia tetap memaksa berangkat lebih awal. Dia takut sekali terlambat,” tutur Isman.
Padahal, jarak rumah Farel ke sekolah terbilang dekat, hanya sekitar 800 meter hingga 1 kilometer. Jika melalui jalan pintas, jaraknya bahkan bisa ditempuh kurang dari satu kilometer.
Meski demikian, semangat dan kedisiplinan Farel di usia yang masih sangat belia menuai pujian dari warganet. Banyak yang berharap bantuan yang diterima dapat menjadi penyemangat bagi Farel untuk terus menempuh pendidikan dan meraih cita-citanya.








