Seorang anak berusia 9 tahun yang mengalami patah tulang berhasil dievakuasi dari lokasi banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi korban yang membutuhkan penanganan medis segera.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, relawan, dan tenaga medis bergerak cepat setelah menerima laporan adanya seorang anak yang terjebak di kawasan terdampak banjir. Dengan menggunakan perahu evakuasi, tim membawa korban menuju titik aman untuk kemudian dipindahkan ke Kapal Rumah Sakit (RS) TNI AL yang bersandar di wilayah tersebut.
Sesampainya di kapal, korban langsung mendapatkan pemeriksaan dan penanganan intensif dari tim medis. Kapal RS TNI AL dilengkapi fasilitas perawatan lengkap sehingga memungkinkan korban mendapatkan layanan kesehatan yang lebih optimal dibandingkan di lokasi bencana.
Petugas di lapangan menyebut evakuasi ini merupakan salah satu misi penyelamatan yang cukup menantang karena arus banjir yang deras dan akses jalan yang terputus. Meski begitu, proses evakuasi dapat diselesaikan dengan baik berkat koordinasi cepat dan sigap dari seluruh pihak.
Hingga kini, penanganan korban terus dilakukan sambil menunggu kondisi stabil. Sementara itu, tim SAR dan aparat terkait masih melanjutkan pencarian dan pertolongan bagi warga lainnya yang terdampak banjir bandang di Aceh Tamiang.
