Omzet Miliaran dari Jerawat Massal: Sindikat ‘GlowGlowing’ Bukti Bisnis Bodoh Masih Cuan

· 3 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Fantastis, Omzet Sindikat Skincare Palsu 'GlowGlowing' Capai Miliaran Rupiah

Dalam sebuah negara di mana caption Instagram lebih dipercaya daripada label BPOM, sindikat skincare palsu “GlowGlowing” sukses membuktikan satu hal: logika bisa dikorbankan asal kemasan lucu dan janji glowing dalam semalam terdengar meyakinkan.

Skincare ini, yang namanya terdengar seperti hasil pemikiran panik lima menit sebelum deadline logo, berhasil meraup miliaran rupiah dengan menjual harapan palsu berbentuk krim beraroma menyengat dan serum yang teksturnya lebih cocok buat pelumas pintu.

Menurut pihak berwenang, bahan-bahan yang digunakan dalam produksi GlowGlowing sangat... eksperimental. Ada yang mengandung merkuri, hidrokuinon, dan sedikit-sedikit air zam-zam palsu demi vibes syariah. Tapi jangan khawatir, semua dikemas dalam botol lucu warna pastel yang membuatmu percaya diri sebelum wajahmu melepuh.

“Kami hanya ingin membantu orang tampil percaya diri,” ujar pemilik sindikat, sambil tertawa kecil dan menghitung omzet dengan kalkulator yang lebih canggih dari kualitas produknya.

Produk GlowGlowing viral di kalangan pengguna TikTok yang percaya bahwa jika selebgram endorse, pasti aman. Padahal, sebagian influencer tersebut bahkan tidak tahu bedanya toner dan thinner.

Salah satu korban berkata, “Setelah pakai GlowGlowing, jerawat saya hilang. Karena kulit saya juga ikut hilang.” Dokter kulit pun kebanjiran pasien, dan mungkin diam-diam mengucap terima kasih atas kerja keras sindikat tersebut yang sudah jadi mitra bisnis tidak resmi.

Ironisnya, GlowGlowing tidak memiliki izin edar, label kandungan, ataupun niat baik. Tapi toh penjualannya meledak. Karena siapa butuh keamanan kalau bisa punya “wajah putih instan seperti lampu neon pasar malam”?

Pihak berwenang kini berjanji akan menindak tegas... setelah selesai konferensi pers. Karena seperti biasa, tindakan nyata harus antre di belakang sesi foto dan pernyataan pers yang berani tapi tidak terlalu mengganggu sponsor.

Dan tentu saja, kita semua tahu akhir dari kisah seperti ini:
GlowGlowing mungkin ditutup, tapi dalam 2 minggu akan lahir kembali dengan nama baru seperti “GlamGlorify”, “WhiteMeNow”, atau “Skincare Halal Zaman Nabi”. Iklan akan tetap sama: “Bikin cowok nyesel ninggalin kamu.”

Selamat datang di realitas baru kecantikan, di mana kalimat motivasi menutupi luka bakar tingkat dua, dan semua orang glowing — entah karena bahagia, atau karena reaksi kimia.

Logo
Copyright © 2025 Satu Berita. All rights reserved.