Internet nggak pernah kehabisan hiburan, dan kali ini datang dari seorang wanita yang bikin netizen ngakak sekaligus relate berat. Dalam video yang viral di media sosial, seorang perempuan curhat ke mantan Bupati Purwakarta sekaligus anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, soal masalah klasik yang bisa bikin kepala pusing tujuh keliling: ibu yang hobi banget ngutang.
Tapi tunggu dulu—ini bukan curhatan biasa. Alih-alih minta solusi keuangan atau minta bantuan hukum, wanita ini malah dengan penuh emosi dan ekspresi tulus memohon agar ibunya dikirim ke barak militer. Iya, kamu nggak salah baca. Barak. Militer. Kayaknya beliau sudah pasrah dan menyerahkan semuanya ke kekuatan ala Kopassus.
“Pak, saya mohon... kirim ibu saya ke barak militer, Pak. Biar dilatih disiplin!”
– Petikan asli curhat yang bikin netizen tumbang.
Dedi Mulyadi, yang dikenal kalem dan penuh empati, terlihat berusaha menahan tawa sekaligus serius merespons. Netizen? Jangan ditanya. Kolom komentar langsung dibanjiri respons lucu dan dukungan semangat dari para anak-anak yang juga “korban utang warisan orang tua”.
Ngutang Level Hardcore
Dalam video tersebut, si ibu yang jadi “bintang tamu” dikisahkan sering berutang tanpa pikir panjang. Jenis utangnya pun bervariasi, dari pinjaman tetangga, toko kelontong, sampai yang berbunga—mirip cicilan KPR, tapi tanpa rumah.
Anaknya mengaku sudah capek ngurusin semua tagihan, bahkan sampai merasa hidupnya cuma buat “nguber utang ibu”. Makanya ide kirim ke barak militer terasa masuk akal bagi dia—siapa tahu, kan, habis pelatihan ala tentara, sang ibu jadi disiplin dan trauma ngutang seumur hidup.
Respons Netizen: Relate Banget, Mbak!
Komentar netizen pun nggak kalah heboh:
- “Fix, ibu saya juga calon taruna militer.”
- “Solusi anti-mainstream tapi bisa dicoba.”
- “Kalau barak penuh, mungkin bisa disekolahkan ke Hogwarts jurusan anti-utang?”
Banyak juga yang kasih semangat ke si wanita, karena realitanya, banyak orang di luar sana yang hidup dalam bayang-bayang utang keluarga.
Dedi Mulyadi, Sang Konselor Nasional
Kasus ini juga jadi bukti bahwa Dedi Mulyadi bukan cuma politisi, tapi juga konselor keluarga nasional dadakan. Dari urusan rumah tangga, suami nyebelin, anak kabur dari rumah, sampai ibu-ibu doyan utang—semuanya datang ke beliau.
Salut untuk Pak Dedi yang tetap sabar, adem, dan nggak sekali pun nyuruh "batalin utang di pengadilan sihir".