Perempuan 23 Tahun Membegal Taksi Online, Tusuk Leher Sopir

· 3 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Di Surabaya, pagi tadi terjadi aksi pembegalan taksi online yang nekat dilakukan oleh perempuan berusia 23 tahun.

Kondisi ekonomi yang makin menghimpit membuat tindak kriminalitas cenderung meningkat. Di Surabaya, pagi tadi terjadi aksi pembegalan taksi online yang nekat dilakukan oleh perempuan berusia 23 tahun.

Perempuan tersebut berpura-pura mengorder taksi online tersebut di kawasan Manyar, Surabaya Timur, Selasa pagi, 1 Oktober 2024 sekitar pukul 09.10 WIB.

Di tengah perjalanan dia menjerat leher sopir dan menusuk lehernya menggunakan pisau demi merampas mobil Daihatsu Sigra warna putih yang dikemudikan.

Pelaku yang duduk di kursi belakang berhasil melakukan aksinya. Sopir taksi online sekaligus korban yang berdarah-darah di bagian lehernya, kemudian keluar dari mobil melalui pintu depan.

Pelaku lalu mengambil alih mobil Daihatsu Sigra berplat nomor L 1867 CAS tersebut dan membawanya kabur. Nahas, aksi pelaku diketahui warga. Pelaku pun dikejar saat mencoba kabur.

Sekitar 100 meter dari lokasi, mobil korban yang dibawa pelaku bertabrakan hingga membuat Sigra rusak parah dan roda depan sebelah kiri meleyot dan tidak bisa dikemudikan lagi.

Pelaku akhirnya tertangkap warga di kawasan hutan mangrove, Gunung Anyar, Surabaya Timur, Selasa pagi, 1 Oktober 2024.

Kesaksian warga menyatakan, pengemudi taksi online yang menjadi korban perampasan mobil tersebut adalah pengemudi Grab.

Setelah berhasil merampas mobil korban pelaku melarikan mobil tersebut memasuki kawasan perumahan. Pelaku panik sat dikejar warga.

Sebuah mobil First Media bersama beberapa motor warga mencoba menghalangi pelarian mobil yang dibawa pelaku.

Berdasarkan rekaman video warga yang dibagikan akun @surabayasekarang di Instagram, pelaku mengenakan kaos lengan pendek dan celana ketat dan berambut sebahu.

Saat diinterogasi warga, darah mengucur dari kepalanya.

Kapolsek Gunung Anyar, Surabaya, Iptu Sumianto Harsya Fahroni mengatakan, pelaku yang diamankan berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Iptu Sumianto, pelaku melumpuhkan korbannya dengan cara menjerat lehernya dengan tali. Pelaku melakukannya seorang diri.

"Karena korban melawan, pelaku kemudian menusuk leher korban dengan pisau,” ungkap Iptu Sumianto Harsya. Pelaku bersama temannya hendak menjual mobil tersebut dan uangnya digunakan untuk pergi ke luar negeri.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya menggunakan unit ambulans PMI.

Logo
Copyright © 2024 Satu Berita. All rights reserved.