Seorang penumpang wanita dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual dalam penerbangan Citilink baru-baru ini. Insiden tersebut terjadi saat pesawat sedang mengudara, dan korban segera melaporkannya kepada awak kabin.
Pihak Citilink menyatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan cepat dengan mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada otoritas yang berwenang setelah pesawat mendarat. Maskapai juga menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan serta keamanan di dalam kabin.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran publik terkait perlindungan terhadap penumpang selama penerbangan. Banyak pihak menilai bahwa keselamatan tidak hanya mencakup aspek teknis penerbangan, tetapi juga mencakup rasa aman dari pelecehan dan tindakan tidak pantas dari sesama penumpang.
Pihak berwenang saat ini tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Masyarakat pun berharap agar maskapai lebih proaktif dalam mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.
