Belakangan ini, TikTok rame banget sama video dari netizen China yang ngaku bisa jual barang-barang branded kayak Louis Vuitton dan Lululemon langsung dari pabriknya — dan yang bikin shock, harganya bisa cuma Rp 100 ribuan aja! 😱
Banyak video itu akhirnya nyebar ke media sosial lain, kayak X (dulu Twitter), dan langsung jadi bahan gosip fashion sejagat maya. Tapi, sebenernya bener gak sih barang-barang high-end itu emang diproduksi di China dan bisa dibeli semurah itu?
💸 Celana Lululemon Cuma 100 Ribuan?
Salah satu video yang jadi sorotan datang dari orang yang ngaku punya akses langsung ke pabrik yang ngebuat celana yoga Lululemon.
Dia bilang harga asli dari pabrik cuma US$5–6 (sekitar Rp 84 ribu – Rp 100 ribuan), padahal di Amerika harga retail-nya bisa tembus US$100 alias hampir Rp 1,7 juta!
Netizen langsung mikir:
“Wah, jadi selama ini kita bayar harga branding doang?”
🧵 Louis Vuitton: “Kita Gak Produksi di China!”
Tapi tunggu dulu, Louis Vuitton langsung membantah keras. Mereka menegaskan bahwa barang-barang LV gak diproduksi di China.
Sementara itu, Lululemon ngasih klarifikasi bahwa hanya sekitar 3% produksi mereka yang dilakukan di China, dan bukan di pabrik-pabrik random kayak di video.
Jadi, bisa jadi barang yang dijual murah itu bukan barang asli, tapi duplikat atau tiruan. Apalagi menurut para ahli, video semacam ini bisa jadi bagian dari strategi produsen KW buat terlihat meyakinkan.
🎩 Kata Pakar: “Itu Mungkin Produk Tiruan”
Conrad Quilty-Harper, penulis buku Dark Luxury, bilang kalau video-video viral ini kemungkinan dibuat oleh produsen palsu yang pura-pura jadi pabrik resmi.
“Mereka berusaha menyamakan pabrik KW dengan pabrik asli,” katanya.
Gak heran sih, soalnya desain produk branded emang gampang banget ditiru — tapi kualitas, detail, dan legalitasnya? Jauh beda, bestie.
🔥 Masalah Ini Melebar ke Perang Dagang
Ternyata, viralnya video ini juga nyambung ke konflik yang lebih besar.
Presiden AS Donald Trump (iya, dia jadi presiden lagi!) baru aja ngumumin tarif impor baru yang bikin hubungan dagang AS-China makin tegang.
Tarif AS ke China: 145%
Balasan China ke AS: 125%
Jadi makin chaos deh.
Para pengamat bilang, video-video viral soal “barang asli dari pabrik China” ini bisa jadi dimanfaatkan buat mengaburkan masalah perang dagang dan nambahin narasi: "Mending beli dari kami langsung aja!"
🧠 So, Apa Pelajaran Buat Kita?
- Harga murah = belum tentu barang asli
- Jangan gampang percaya video TikTok, apalagi kalau gak jelas sumbernya
- Produk branded punya proses ketat & kualitas tinggi, dan itu yang bikin mahal
- Kalau terlalu murah untuk jadi kenyataan, ya mungkin emang gak nyata 😅