Viral! Joki Jalur Alternatif Puncak Bogor Minta Tarif Rp850.000

· 2 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Joki Puncak Bogor Minta Tarif Rp850.000, Polisi Masih Buron Pelaku, Pengemudi Mengamuk

Aksi getok tarif yang dilakukan oleh seorang joki jalur alternatif di Puncak, Kabupaten Bogor, langsung viral dan bikin heboh media sosial! Dalam sebuah video yang diunggah di TikTok oleh akun @youracel, seorang pengemudi wanita terekam terlibat cekcok dengan pria yang diduga joki penunjuk arah. Sang pria meminta uang Rp850.000 untuk jasanya menunjukkan jalur alternatif, yang membuat pengemudi tersebut terkejut dan keberatan.

“Gak boleh dong kayak gitu, karena dari awal pembicaraan kita seikhlasnya,” ujar wanita tersebut dalam video yang langsung menyebar luas. Ia menjelaskan bahwa ia hanya memiliki Rp150.000, karena sudah mengisi bensin dan melintasi jalan kecil yang memakan waktu berjam-jam.

Puncaknya, pria itu tetap bersikeras meminta Rp850.000 meskipun tidak ada kesepakatan harga sejak awal. “Saya cuma ada Rp150.000, mobil saya lecet, bensin habis, ini enggak sesuai!” tambahnya, sambil mengingatkan warganet agar tidak menggunakan jasa joki yang bisa bikin stress dan menambah biaya.

Polisi, yang langsung menerima laporan terkait video viral ini, segera melakukan penyisiran di jalur alternatif seperti Amaliah, Tipar, dan Gadog. "Kami sudah mengimbau beberapa orang yang sedang membantu kelancaran lalu lintas agar tidak melakukan pungli atau memaksa pengendara," kata Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat.

Namun, meski sudah dilakukan pencarian, pria yang terekam dalam video tersebut belum berhasil ditemukan. Polisi masih bekerja sama dengan warga untuk mengungkap identitas pelaku yang bikin resah para pengemudi.

Video ini langsung menjadi perhatian netizen yang mengkritik keras praktik pungli di jalur wisata Puncak. Banyak yang menilai kejadian ini semakin memperburuk citra tempat wisata yang sudah padat dan rawan. “Hati-hati kalau lewat Puncak, mending pakai Google Maps, jangan percaya sama joki nakal!” tulis seorang netizen.

Apakah pelaku akan segera ditemukan dan ditindak tegas? Kita tunggu kelanjutan kasus ini!

Logo
Copyright © 2025 Satu Berita. All rights reserved.